Senin, 03 Oktober 2011

KEKERASAN DIKALANGAN REMAJA DAN MAHASISWA

Belakangan ini banyak berita di televisi yang memberitkan tentang kekerasan pelajar, terutama pelajar sekolah menengah atas (SMA). Yang baru saja terjadi adalah saat pelajar SMA yang sedang tawuran di salah satu daerah di Jakarta memukul dan merebut kamera seorang wartawan sebuah stasiun televisi yang sedang meliput aksi tawuran tersebut. Karena para pelajar tersebut tidak terima aksinya di liput wartawan, maka mereka menghancurkan kaset rekaman tersebut. Tidak terima dengan aksi para pelajar tersebut, wartawan itu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepoloisian setempat. Tak lama setelah laporan tersebut, siswa yang terlibat aksi tawuran itu langsung ditangkap dan dimintai keterangan. Bagi siswa yang terbukti terlibat dalam aksi tersebut,pihak sekolah akan memberikan sanksi yang sangat berat,yaitu dikeluarkan dari sekolah.

Kekerasan pelajar,akhir-akhir ini memang cukup meresahkan. Mereka baku pukul dengan seenaknya,tanpa mempedulikan keselamatan dirinya dan orang lain. Ini merupakan aib bagi dunia pendidikan kita, tidak sesuai dengan asas bhineka tunggal ika. Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kemendiknas untuk mengatasi persoalan tawuran pelajar ini. Sepertinya tidak ada upaya untuk menghentikan aksi brutal para pelajar ini, hanya sekedar himbauan-himbauan saja yang terdengar oleh petinggi-petinggi negeri ini, tidak ada langkah yang kongkret untuk benar-benar menyelesaikan masalah ini.

Pendidikan agama dan pancasila pun telah diberikan untuk membentuk moral para pelajar agar menjadi baik, namun itu saja tidak cukup agar para pelajar ini tidak melakukan aksi brutalnya tersebut. Peran orang tua pun juga dibutuhkan untuk mengawasi perilaku anak-anaknya. Apalagi pelajar seusia ini masih sangat labil,dan mudah terbujuk rayuan dari lingkungan sekitarnya. Polisi pun mempunyai peran penting dalam kasus ini. Jangan hanya muncul pada saat tawuran terjadi, malah terkadang tak ada satu pun personel dari aparat yang terlihat saat terjadi tawuran pelajar. Upaya yang seharusnya dilakukan kepolisian untuk mencegah aksi tawuran pelajar ini terjadi adalah : sering melakukan patroli keliling pada wilayah-wilayah yang rawan terjadi aksi tawuran pelajar. membubarkan para pelajar yang bergerombol di pinggir jalan, hal itu juga dapat memyebabkan pecahnya aksi tawuran pelajar. melakukan razia pada para pelajar,untuk mengantisipasi pelajar membawa benda-benda berbahaya seperti senjata tajam, senjata api dan lainnya.

Kekerasan juga bukan hanya terjadi di kalangan pelajar saja, mahasiswa pun juga kadang terlibat aksi tawuran. Lebih parahnya lagi,aksi tersebut terjadi di dalam lingkungan kampus dan terjadi pada mahasiswa yang berbeda jurusan. Perkelahian ini terjadi disebabkan oleh hal-hal yang sepele, akibat saling ejek,saling senggol dan sebagainya.

Sudah saatnya pemerintah bersikap untuk mengatasi masalah ini,menyelamatkan dunia pendidikan kita. bentuklah pelajar dan mahasiswa yang berbudi dan berprestasi, agar bangsa ini makmur dalam kehidupan di masa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar